Kediri jatanraz 24- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri menggelar debat publik pertama antar pasangan calon bupati dan wakil bupati dalam rangkaian Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Debat ini berlangsung pada hari Kamis, 24 Oktober 2024 di Hall IKCC ( Insumo Kediri Convention Center ) Jalan Urip Sumoharjo, Kaliombo – Kota Kediri mulai pukul 19.30 WIB.Debat publik pertama ini menjadi momen penting bagi para pasangan calon untuk memaparkan visi, misi, serta program unggulan mereka. “Debat ini menjadi sarana bagi setiap pasangan calon untuk mengkampanyekan program,visi-misi serta ide-ide transformasi yang mereka tawarkan.
Ketua KPU Kabupaten Kediri,
Nanang Qosim dalam sambutannya menyampaikan, debat publik ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai program yang ditawarkan oleh para pasangan calon, sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam memilih pemimpin masa depan Kediri, juga melaksanakan amanah PKPU nomor 13 tahun 2024.
“Ini juga bagian dari kampanye terbuka yang difasilitasi oleh KPU, dengan harapan masyarakat bisa lebih bijak dalam menentukan pilihannya nanti,” jelasnya”.
Ia berharap Pilkada 2024 ini berjalan lancar, sukses, berintegritas dan transparansi , sehingga masyarakat Kabupaten Kediri menjadi makmur dan sejahtera, sesuai slogan Pilkada Kediri ” Pilkada Jujur, Kediri Makmur”.
Untuk menjaga kualitas dalam Debat Publik kali ini, KPU Kabupaten Kediri, menghadirkan lima tim panelis yang disiapkan yakni, Muhammad Adnan Magribi Sahril Ashar (Peneliti Sidikasi
Pemilu dan Demokrasi), Dr. Taufiq Alamin (Akademisi sekaligus Ketua LP2 IAIN Kediri), Dr. Deasy Wulandari (Dosen Universitas Negeri Jember), Dr. Kurniawan Muhammad (Direktur Utama Radar Kediri) dan Jarotd Hermasyah (Dosen Fakultas Teknik Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya).
Demi kelancaran dan kesuksesan acara Debat Publik ini, KPU Kabupaten Kediri menerapkan aturan aturan yang harus dipatuhi, untuk pendukung kedua Paslon dipisahkan tempat duduknya dan dibatasi ditengah tempat duduk media dan reporter, hal ini dilakukan untuk antisipasi demi kelancaran acara Debat Publik, semua pengunjung melewati pintu
masuk yang telah ditentukan, pihak dari kepolisian melakukan screening atau pemeriksaan tas bawaan juga dilakukan bodycheck untuk menghindari hal hal yang tidak diinginkan, aturan ini juga berlaku bagi para awak media harus memakai ID Card yang dikeluarkan oleh KPU Kabupaten Kediri.
Dalam halpengamanan Debat Publik pertama yang digelar KPU Kabupaten Kediri, Polres Kediri Kota menerjunkan sekitar 290 personil untuk pengamanan dan memastikan jalannya acara debat Publik. Hal ini dilakukan demi mencegah potensi gangguan yang bisa merusak suasana dalam acara debat publik tersebut. Pengamanan terbagi dalam beberapa lapis melibatkan 290
personel dari Polres Kediri Kota, Brimob dan Kodim 0809 Kediri yang tersebar di berbagai titik.
Dengan langkah-langkah pengamanan yang telah dilakukan, diharapkan debat publik pertama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kediri dapat berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, sehingga Pilkada serentak
27 November 2024 nantinya juga berjalan sesuai harapan kita semua, khususnya masyarakat Kediri.
Pewarta : KK
0 Komentar