Ticker

6/recent/ticker-posts

Program “Ning Ita di Sekolah” Bukan Pengganti TPQ, Tapi Penguatan Pendidikan Karakter Siswa



Jatanraz24 - Kota Mojokerto – Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari, meninjau pelaksanaan program “Ning Ita di Sekolah" akronim peningkatan iman dan takwa di sekolah, di SDN Balongsari 3, Selasa (30/9). Program ini dihadirkan untuk meningkatkan iman, taqwa, serta akhlak dan budi pekerti para pelajar.

‎Dalam kesempatan tersebut, Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto ini menegaskan bahwa kehadiran program ini tidak dimaksudkan untuk mengurangi atau menggantikan peran Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) maupun lembaga pendidikan agama di masing-masing lingkungan. Sebaliknya, program ini justru melibatkan dan memberdayakan guru TPQ serta pendidik agama setempat. 

‎“Setiap hari Selasa dan Kamis, anak-anak mendapatkan pendalaman agama sesuai keyakinannya, sekaligus belajar akhlak, budi pekerti, dan nilai-nilai karakter. Jadi ini adalah penguatan, bukan pengganti peran TPQ,” tegas Ning Ita.

‎Ia juga menambahkan bahwa pendidikan agama tidak boleh berhenti, tetapi harus dihidupkan dalam keseharian siswa. “Melalui program ini, kita ingin anak-anak tidak hanya cerdas secara intelektual, tapi juga tumbuh dengan karakter yang baik, sopan santun, dan memiliki rasa hormat kepada orang tua serta guru,” tuturnya.

‎Kehadiran wali kota disambut hangat para siswa. Ia pun memberikan motivasi agar anak-anak terus bersemangat menimba ilmu, baik ilmu pengetahuan umum maupun ilmu agama.

‎“Masa depan Kota Mojokerto ada di tangan generasi muda. Dengan pembinaan yang seimbang antara ilmu pengetahuan dan akhlak, kita berharap lahir generasi unggul yang membawa nama baik daerah kita,” tambahnya.

‎Dengan program Ning Ita di Sekolah, Pemerintah Kota Mojokerto ingin memastikan pendidikan karakter dan religiusitas berjalan beriringan, serta memperkuat sinergi antara sekolah dan lingkungan.


Pewarta : RD

Posting Komentar

0 Komentar